Siswa SMK Sodomi 6 Bocah Perkosa Anak

Senin, 28 Maret 2011

6 orang tua (ortu) bocah yang mengaku anaknya disodomi dan satu anak perempuan yang diduga diperkosa mengadukan inisial MS (17) ke Polres Tapsel 18 Maret 2011 lalu.


Namun, MS yang siswa salah satu SMK di Kabupaten Tapsel yang diadukan 6 ortu yang mengku diduga anaknya di sodomi dan 1 anak perempuan diduga di perkosa hingga saat ini belum ditemukan dan menurut kabar sudah melarikan diri dari kampungya di Desa Padang Kahombu, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel.

Ketika dijumpai wartawan di Desa Padang Kahombu, ke 7 orang tua korban, yakni Ahmad Rolan Rangkuti orang tua dari AR (6), Sangkotan orang tua dari MR (6), Marilan orang tua dari FA (8), Sawal orang tua dari MS (13), Dewasari orang tua dari AR (8), Nenniwati orang tua dari R (7) dan Badu orang tua dari AU (7) didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Padang Kahombu, Thomson Lubis menjelaskan bahwa kejadian tersebut mereka ketahui awalnya dari pengakuan salah satu anak yakni MSK yang mengaku kepada orang tuanya bahwa dirinya diduga sudah dicabuli oleh MS.

Diceritakan MSK, sekitar dua minggu lalu dirinya diajak oleh MS ke belakang salah satu rumah warga di Padang Kahombu, kemudian dibelakang rumah itu dirinya dijanjikan akan diberikan uang Rp2 ribu, dengan catatan mau membuka celananya. Selanjutnya, karena tergiur uang itu, MSK membuka celananya dan disuruh menghadap kebelakang dan saat itulah MS kemudian diduga memasukkan kelaminnya ke lubang anus MSK. Meski merasakan sakit namun MSK tetap bertahan karena harapan akan diberikan uang Rp2 ribu.

Namun sialnya diduga setelah MS menyelesaikan hajatnya, uang yang dijanjikan tidak diberikan oleh MS kepada MSK, bahkan MS mengancam akan melukai MSK jika mengadukan perbuatannya itu kepada orang lain ataupun kepada orang tuanya masing-masing.

Sejak kejadian itu MSK yang duduk dikelas 6 SD di Padang Kahombu ini menjadi berubah dan cenderung pendiam. Melihat perubahan anaknya, Sawal kemudian menanyakan apa yang sudah terjadi dan setelah dibujuk hingga dua hari lamanya, barulah MSK buka mulut dan menceritakan kejadian yang sudah dialaminya dengan MS.

“Seperti mau pingsan rasanya mendengar cerita anak saya ini,” tutur Sawal.

Sementara itu Kapolres Tapsel, AKBP Subandriya SH MH melalui Kasubbag Humas, AKP AR Siregar kepada METRO,(grup sumutcyber) Sabtu (27/3) membenarkan adanya pengaduan masyarakat dari Desa Padang Kahombu pada tanggal 18 Maret lalu soal dugaan sodomi yang dilakukan oleh MS dan saat ini kasus tersebut sedang dalam tahap penyidikan, namun MS belum bisa dimintai keterangannya, karena MS sudah melarikan diri sejak diadukan.

“Benar ada pengaduan itu seminggu yang lalu, tapi kita belum bisa meminta keterangan dari MS karena yang bersangkutan sudah melarikan diri dari Padang Kahombu dan saat ini sedang atau masih kita cari atau dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” ungkapnya.

“Yang pasti pengaduan ini sedang kita tindaklanjuti dengan mencari MS, yang kabarnya sudah lari tapi entah kemana kita tidak tahu, hanya informasi yang kita dapat MS sudah di luar Sumatera Utara (Sumut)

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © IFAN COM